Kurikulum yang telah dirancang agar siswa/i Cadenza Music School bukan saja bisa memainkan instrumen musik tapi bisa mengerti dan memahami musik. Staf pengajar Cadenza yang professional akan mendorong siswa/i kami agar dapat menggali bakat alami mereka dan mengasah kepekaan dalam bermusik,
Cadenza Music School berdiri pada tahun 2003, Selama 14 tahun, Cadenza telah melalui perjalanan yang luar biasa. Diawali dari kecintaan Bp Ferdinand Marsa akan pendidikan musik Indonesia, dan pengalamannya di dunia pendidikan lebih dari 20 tahun, Bp Ferdinand menyusun kurikulum dengan harapan bahwa siswa Cadenza bukan saja sekedar bisa memainkan alat musik, tapi bisa benar-benar memahaminya.
Cadenza berbangga ketika salah satu siswi violin, Clarissa, berhasil meraih AMI Award pada tahun 2009. Pertumbuhan Cadenza semakin besar, hingga pada tahun 2014, Cadenza menempati rumah baru untuk dapat menampung permintaan murid. Cadenza juga mengadakan konser yang berkala menjadi semakin besar dan megah.
Pada tahun 2016, Cadenza menjadi partner wadah ChildAid Asia, yang memfokuskan pada program amal untuk pendidikan seni Indonesia, melalui pendidikan gratis hingga subsidi alat musik bagi anak-anak Indonesia yang kurang mampu. Melalui ChildAid Asia, Cadenza juga menjadi rumah pertukaran seniman muda antar negara.
FOLLOW US